Soppeng, Kabarsamudra.com,-Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 3) Soppeng menerima kunjungan tim penilai lomba dari RYCAM (Rural Youth Climate Action Movement RYCAM) yang diketuai oleh ibu Silvayanti yang didampingi oleh beberapa anggota, Senin,(02/06/2025).
Kunjungan tim penilai tersebut juga untuk menerima laporan akhir kegiatan Lomba School Mini Forest yang merupakan rangkaian penutup dari program lomba yang telah berjalan selama beberapa bulan terakhir.
Kegiatan School Contest yang dilaksanakan oleh RYCAM ini adalah sebuah inisiatif berbasis generasi muda yang bertujuan untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan kerawanan pangan di Indonesia. Dengan memfokuskan pada kegiatan di kabupaten Soppeng untuk school contest generasi muda.
SMKN 3 Soppeng melalui Tim School Contest “ LONTARA” SMKN 3 Soppeng memberanikan diri untuk bergabung dan mengambil andil untuk Menyusun proposal pada kegiatan lomba yang dilaksankan dengan mengusung judul “ Mengurangi Emisi Melalui School Mini Forest ( Implementasi Perkembangan KarakterPeduli Lingkungan Sekolah ).
Kegiatan ini telah memberikan penghargaan dan telah dinyatakan terbaik dari program yang akan dilaksanakan dan memperoleh penghargaan dari RYCAM sebesar lima juta rupiah yang telah diterima pada bulan Februari 2025 yang penyerahan langsung ke Tim School Contest “ LONTARA’ SMKN 3 soppeng.
Faisal, S.Pd., M.Si selaku guru pendamping mengucapkan terimakasih banyak kepada Yayasan MATEPE yang merupakan salah satu lembaga yang bekerja sama dengan RYCAM (Rural Youth Climate Action Movement RYCAM) yang telah melaksanakan lomba melalui School Contest Tingkat SMA/SMK dan sederarajat di Kabupaten Soppeng pada tahun 2024.
“Kegiatan ini merupakan salah satu wadah untuk mendorong dan memberikan motivasi kepada generasi muda khususnya pelajar di SMKN 3 Soppeng untuk berkarya dan menciptakan ide kreatif mereka sebagai bagian implementasi pembelajaran sekolah yang berbasis inovasi. RYCAM mendorong penerapan praktik pertanian yang ramah lingkungan” Ujarnya.
Sementara Kepala SMKN 3 Soppeng Reni Andriyani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras seluruh siswa dan guru dalam mewujudkan kawasan hutan mini yang tidak hanya hijau, tetapi juga edukatif. "Melalui lomba ini, kami ingin menanamkan nilai cinta lingkungan dan tanggung jawab kepada siswa secara langsung," ujarnya.
Dengan berakhirnya kegiatan laporan akhir ini, SMKN 3 Soppeng berharap agar semangat menjaga lingkungan tetap hidup dan menjadi budaya di lingkungan sekolah.
(Red)
Komentar0